
Hati-hati! Ini Gejala Omicron yang Kerap Muncul di Malam Hari
Tak hanya batuk-pilek, COVID-19 varian Omicron juga memicu gejala keringat pada malam hari. Hati-hati jika gejala ini muncul, langsung tes COVID-19.
Tak hanya batuk-pilek, COVID-19 varian Omicron juga memicu gejala keringat pada malam hari. Hati-hati jika gejala ini muncul, langsung tes COVID-19.
Meskipun gejala Omicron sangat mirip dengan penyakit flu biasa, namun ada sejumlah perbedaan dari kedua penyakit tersebut. Memastikannya tetap harus tes sih.
Tidak hanya menyerang orang dewasa, lansia, atau anak-anak, COVID-19 varian Omicron juga bisa menyerang remaja. Ini 4 tanda-tanda Omicron pada remaja.
Kasus Omicron di Indonesia diklaim sudah melampaui puncak kasus Delta pada tahun lalu. Ini gejala Omicron paling umum hingga serius yang harus diwaspadai.
Omicron gejalanya apa saja? Pertanyaan ini kerap dicari oleh masyarakat lantaran sulit membedakan Omicron dengan flu biasa. Cek di sini gejala lengkapnya.
Ciri-ciri gejala Omicron tak hanya dirasakan bagi yang belum vaksin, tetapi juga bisa dirasakan pada pasien yang sudah divaksin dan dibooster. Apa sih bedanya?
Tak hanya memicu gejala seperti batuk, pilek, hingga sakit tenggorokan, COVID-19 varian Omicron juga bisa menyebabkan nyeri di sejumlah bagian tubuh.
Tak hanya menimbulkan batuk-pilek, gejala COVID-19 varian Omicron juga bisa memicu reaksi pada kulit dan bisa bertahan lama. Seperti apa sih? Simak di sini.
Meskipun diklaim lebih ringan daripada varian COVID-19 lainnya, seperti Delta, namun Omicron juga bisa memicu gejala parah di beberapa kasus.
Tipes dan Omicron merupakan penyakit yang sama-sama bisa menular. Namun, apa sih yang membedakannya? Cek di sini terkait beda gejala tipes vs Omicron.