
Trump Ancam Taliban: Serahkan Pangkalan Bagram atau Hal Buruk Terjadi!
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuntut Taliban untuk menyerahkan pangkalan udara Bagram di Afghanistan yang pernah menjadi basis pasukan militer AS.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuntut Taliban untuk menyerahkan pangkalan udara Bagram di Afghanistan yang pernah menjadi basis pasukan militer AS.
Taliban menolak upaya Trump untuk merebut kembali Pangkalan Udara Bagram di Afghanistan. Mereka mendesak AS untuk menghormati kedaulatan Afghanistan.
Taliban melarang sejumlah mata kuliah diajarkan di perguruan tinggi, termasuk hak asasi manusia. Kebijakan ini menambah pembatasan pendidikan di Afghanistan.
Survei PBB menunjukkan mayoritas warga Afganistan menganggap pendidikan penting. Meski Taliban melarang anak perempuan bersekolah, ratusan ribu tetap belajar.
Sekitar 140 buku karya perempuan mencakup 680 buku yang dianggap "memprihatinkan" karena dituding memuat "kebijakan anti-Syariah dan Taliban".
Donald Trump mengungkapkan upaya AS untuk merebut kembali pangkalan udara Bagram di Afghanistan, yang diserahkan sebelum Taliban mengambil alih.
Lebih dari 1,3 juta pengungsi Afganistan terpaksa meninggalkan Iran sepanjang 2025. Mereka harus menghadapi aturan ekstrem Taliban jika kembali ke Afganistan.
Jerman mengizinkan dua pejabat Taliban untuk bekerja dalam misi diplomatik di Berlin dan Bonn. Tapi Kanselir Merz menegaskan ini bukan berarti pengakuan resmi.
Kampanye wisata tampilkan alam dan budaya nan indah, sudah biasa. Kalau Taliban, berupa culik orang!
Mahkamah Pidana Internasional menyatakan Taliban telah "merampas hak-hak perempuan untuk mendapatkan pendidikan, privasi, serta kebebasan bergerak, berekspresi.