
Syekh Ali Jaber Ajak Para Dai Tak Salahgunakan Ruang Dakwah
"Dari para pejabat, pemerintah, ulama saya yakin punyak banyak hal positif. Kenapa kita cuma melihat kekurangan dan yang negatif saja?," ujar Ali Jaber.
"Dari para pejabat, pemerintah, ulama saya yakin punyak banyak hal positif. Kenapa kita cuma melihat kekurangan dan yang negatif saja?," ujar Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber menceritakan dirinya bermimpi menemui Alpin Andrian (AA), pelaku penusukan dirinya. Dalam mimpinya, Syekh Ali sempat berbincang dengan AA.
Syekh Ali Jaber berharap pelaku bisa menjadi warga yang berguna bagi negara serta bagi keluarga.
Syekh Ali Jaber menghadiahkan bendera Merah Putih ke penusuknya. Dia berharap bendera itu memberikan semangat agar pelaku semangat menjadi orang Indonesia.
Syekh Ali Jaber meminta polisi mengusut tuntas pelaku yang menusuknya. Dia berharap motif pelaku dibongkar sesuai dengan apa yang dijanjikan Mahfud Md.
Syekh Ali Jaber mengaku memimpikan pelaku yang menusuknya di Lampung. Dalam mimpi itu, dia menanyakan apa motif pelaku melakukan perbuatan tersebut.
Pada 13 September 2020, Syekh Ali Jaber mendapat luka tusuk yang dilakukan oleh salah seorang oknum. Atas kejadian itu luka tusuk pada bagian lengan kanannya.
Syekh Ali Jaber menggelar buka bersama dengan jemaah di sebuah rumah makan Jalan Arjuno, Kota Malang. Menu buka akan dibuat sendiri oleh Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber tetap melakukan dakwah pasca penusukan yang menimpa dirinya di Lampung. Rupanya, selain ke Malang, Syekh Ali Jabir sempat mampir ke Jember.
Alpin Andrian (24), tersangka penikam Syekh Ali Jaber, memperagakan 17 adegan rekonstruksi.