
Usai Kudeta, Militer Sudan Bebaskan Perdana Menteri Abdalla Hamdok
Panglima Militer Sudan, Abdel Fattah Burhan, mengatakan Perdana Menteri, Abdalla Hamdok, ditangkap untuk keselamatannya. Pihaknya, telah membebaskan Hamdok.
Panglima Militer Sudan, Abdel Fattah Burhan, mengatakan Perdana Menteri, Abdalla Hamdok, ditangkap untuk keselamatannya. Pihaknya, telah membebaskan Hamdok.
PM Sudan yang digulingkan Abdalla Hamdok telah dipulangkan ke rumahnya sendiri. Sumber militer mengatakan Hamdok dipulangkan sehari setelah kudeta militer.
Sedikitnya 7 orang tewas dan 140 terluka dalam bentrokan antara tentara dan pengunjuk rasa setelah militer merebut kendali di Sudan.
AS menghentikan sementara bantuan sebesar US$ 700 juta (Rp 9,9 triliun) untuk Sudan setelah militer melancarkan kudeta dan mengambil alih kekuasaan.
PM Sudan, Abdalla Hamdok, dan sejumlah pejabat senior ditangkap militer dalam aksi kudeta. Militer membubarkan pemerintah dan mengambil alih kekuasaan.
Jenderal tertinggi militer Sudan mengumumkan penetapan situasi darurat setelah tentara menahan para pemimpin sipil termasuk PM Abdalla Hamdok dalam kudeta.
Kantor PM Sudan, Abdalla Hamdok, menyerukan para demonstran untuk turun ke jalanan setelah pasukan militer menahan para pemimpin sipil senior, termasuk sang PM.
Pasukan militer Sudan melakukan penangkapan para anggota sipil dewan penguasa Sudan dan menteri-menteri di pemerintahan transisi.
Analis Politik, Amin Ismail mengatakan bahwa upaya itu kudeta itu sebagai hasil dari kemunduran yang terjadi di Sudan dalam hal perbedaan politik dan militer.
Pemerintah Sudan melaporkan upaya kudeta pada Selasa (21/9) oleh sekelompok tentara tetapi upaya itu gagal dan militer tetap memegang kendali.