
Pemakaman Suami yang Bakar Hidup-hidup Istri dan Anak Dikawal Polisi
Jenazah Amir (35), pelaku yang membakar istri dan anak hingga tewas di Kaupaten Pekalongan dimakamkan sore ini. Proses pemakaman dikawal polisi.
Jenazah Amir (35), pelaku yang membakar istri dan anak hingga tewas di Kaupaten Pekalongan dimakamkan sore ini. Proses pemakaman dikawal polisi.
"Katanya didatangi anak dan istrinya. Semangat hidupnya yang tidak ada," ujar Manajer Pelayanan Medis RSI Pekajangan dr Margono tentang kondisi terakhir Amir.
Amir (35) yang membakar istri dan anaknya yang masih balita di Kabupaten Pekalongan akhirnya tewas. Amir sempat dirawat di rumah sakit selama lima hari.
Amir (35) yang membakar istri dan anaknya yang masih balita di Kabupaten Pekalongan akhirnya tewas.
Pria yang tega membakar istri dan anak balitanya masih dirawat di rumah sakit. Polisi telah menetapkan pria bernama Amir (35) itu sebagai tersangka.
Amir di Pekalongan berusaha bunuh diri setelah sebelumnya membakar anak dan istrinya yang sedang tidur. 7 fakta ini terungkap dari kasus tragis tersebut.
Seorang pria tega membakar hidup-hidup anak dan istrinya hingga tewas lalu membakar dirinya sendiri. Pria yang masih dirawat di RS itu terancam hukuman mati.
Seorang pria tega membakar hidup-hidup anak dan istri hingga tewas. Mertua pelaku menyebut menantunya itu sering melontarkan ancaman akan membakar keluarganya.
Kondisi pelaku yang membakar diri dan anak-istrinya di Pekalongan telah membaik. Seperti apa?
Seorang suami di Desa Karangsari, Kecamatan Bojong, Pekalongan nekat membakar hidup-hidup diri sendiri dan anak-istrinya. Berikut kisah lengkapnya.