
Layanan Musik Streaming Sudah Jangkau Hampir Separuh Penduduk Dunia
Layanan streaming musik Spotify kini memperluas jaringannya ke lebih dari 80 wilayah baru dan menambahkan 36 bahasa dalam fiturnya.
Layanan streaming musik Spotify kini memperluas jaringannya ke lebih dari 80 wilayah baru dan menambahkan 36 bahasa dalam fiturnya.
Spotify mengungkap rencananya untuk meluncurkan layanan di sejumlah negara yang mewakili lebih dari 1 miliar potensi pengguna baru.
Total pendapatan Spotify mencapai 2,17 miliar euro setara Rp 36 triliun (kurs Rp 16.890), naik dari 1,86 miliar euro pada kuartal tahun lalu.
Spotify baru saja dibekali paten sebuah teknologi baru berupa voice recognition atau pengenalan suara. Teknologi ini bisa mendeteksi mood pengguna.
Spotify kini memiliki 320 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Mereka masih jauh mengungguli layanan streaming lainnya seperti Apple Music.
Di akhir dekade 2000-an file musik kian mudah untuk didapatkan. Bermodal gadget dan koneksi internet, lagu terbaru dari artis idola bisa diunduh dengan mudah.
Dalam hal streaming musik, Spotify diakui menang atas Apple Music. Namun demikian, tampaknya Spotify kalah untuk kecepatan mengkonversi pelanggannya.
Spotify kembali memperluas layanan streaming musiknya di Rusia dan 12 negara Eropa Timur lainnya.
Spotify sepertinya sedang mengembangkan fitur mirip YouTube Music. Layanan streaming musik ini akan menampilkan video di aplikasinya.
Google akan menutup Google Play Music akhir tahun ini. Sebagai gantinya, pengguna diimbau untuk migrasi ke YouTube Music.