
Melihat Wajah Baru Stasiun Pondok Rajeg, Kini Lebih Modern
Stasiun Pondok Rajeg resmi beroperasi kembali setelah 17 tahun. Pengaktifan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan penumpang di stasiun sekitar.
Stasiun Pondok Rajeg resmi beroperasi kembali setelah 17 tahun. Pengaktifan ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan penumpang di stasiun sekitar.
Kemenhub resmi mengoperasikan kembali Stasiun Pondok Rajeg di Jatimulya, Cilodong, Depok pada Sabtu (19/10). Stasiun itu tak beroperasi selama 18 tahun.
Stasiun Pondok Rajeg akhirnya resmi beroperasi lagi. Berikut tiga faktanya.
Stasiun Pondok Rajeg sudah bisa digunakan kembali mulai hari ini. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg.
Stasiun Pondok Rajeg yang berhenti beroperasi sejak 2006 atau 18 tahun lalu, kini beroperasi kembali. Reaktivasi stasiun diresmikan Menhub Budi Karya Sumadi.
Reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg dilakukan oleh Badan Pengelola Transportasi Jobedetabek (BPTJ) sejak 2022 dengan biaya sebesar Rp 27,9 miliar.
BPTJ menargetkan 5.000 penumpang KRL di Stasiun Pondok Rajeg perharinya.
Wali Kota Depok, Mochammad Idris, mengatakan reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg memberi keuntungan bagi warganya. Dia menepis isu pembangunan Margonda sentris.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meresmikan reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg, Kota Depok. Stasiun itu kini bisa digunakan kembali.
Ada kabar gembira untuk anak kereta (angker). Mulai hari ini, Stasiun Pondok Rajeg di Bogor akan melayani perjalana Commuter Line atau kereta rel listrik (KRL).