
Hasil Rapat Jonan dan DPR: Subsidi Solar Tetap Rp 1.500/Liter
Salah satu hasil rapat Menteri ESDM Ignasius Jonan dengan Komisi XI DPR adalah subsidi solar Rp 1.500/liter, lebih tinggi dari usulan Jonan Rp 1.000/liter.
Salah satu hasil rapat Menteri ESDM Ignasius Jonan dengan Komisi XI DPR adalah subsidi solar Rp 1.500/liter, lebih tinggi dari usulan Jonan Rp 1.000/liter.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengusulkan subsidi solar Rp 1.000 per liter pada 2020, namun ditolak DPR.
Kementerian Keuangan meminta BPH Migas untuk mengendalikan volume bahan bakar minyak (BBM) solar subsidi agar tidak terjadi pembengkakan anggaran.
Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas mengeluarkan edaran pembatasan penggunaan BBM solar bersubsidi. Hal ini dilakukan demi menekan jebolnya subsidi solar.
Penyimpangan penggunaan solar subsidi sendiri memang sering terjadi, setidaknya di tahun 2016 terdapat 381 kasus, lalu 187 kasus di tahun 2017.
"Kami mengindikasi over kuota juga terjadi di Provinsi Riau, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Timur dan Sulawesi,"
"Jadi prediksi akan terjadi over quota dari 14,5 KL untuk solar, over quota sebesar 0,8 juta sampai 1,3 juta KL," kata Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa.
Berita terpopuler detikFinance Selasa (16/7/2019) adalah tentang apakah harga solar dan elpiji bakal naik tahun depan?
Komisi VII DPR RI menggelar rapat kerja dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan bahas penyesuaian harga solar dan elpiji kemarin. Ini hasilnya.
"Disarankan keras. Yang teken rekomendasi kan saya, sebelum saya teken suruh negosiasi dulu dengan Pertamin," kata Plt Dirjen Migas Kemen ESDM Djoko Siswanto