
SKT Tidak Kunjung Terbit, FPI Ajak Mendagri-Menko Polhukam Bertemu
FPI menilai ada dinamika politik di balik tidak kunjung terbitnya Surat Keterangan Terdaftar (SKT) FPI. Karena itu, FPI ajak Tito dan Mahfud untuk bertemu.
FPI menilai ada dinamika politik di balik tidak kunjung terbitnya Surat Keterangan Terdaftar (SKT) FPI. Karena itu, FPI ajak Tito dan Mahfud untuk bertemu.
FPI memberi penjelasan soal 'khilafah Islamiyah' dalam AD/ART mereka yang disoroti Tito. Menurut FPI persoalan 'khilafah Islamiyah' sudah terang benderang.
Sobri menegaskan penyelesaian konflik di FPI diserahkan kepada imam. Sobri mengatakan FPI menganut sistem imamah.
Ketum FPI Sobri Lubis menegaskan pengurusan SKT FPI tak pernah mengalami masalah selama 20 tahun. Sobri menyebut surat rekomendasi dari Kemenag sudah dipenuhi.
Mendagri Tito menyoroti 'Khilafah Islamiyah' yang ada dalam AD/ART FPI. Ketum FPI Sobri Lubis memberi penjelasan soal 'Khilafah Islamiyah' tersebut.
Mardani menyakini FPI akan membuktikan bahwa mereka cinta kepada NKRI.
Mahfud Md mengatakan pemerintah belum bisa mengeluarkan perpanjangan SKT FPI. Alasannya, masih ada permasalahan seperti yang disampaikan Mendagri Tito.
"Kabinet ini harus berdebatnya di dalam, jangan berbeda pendapat di luar. Ini kan sudah mulai nih, Mendagri-nya begini, Menag-nya begini," kata Achmad Baidowi.
"...Ya kita lihat Mendagri tentang kajian-kajian yang ada. Ya kita persilakan lah ambil jalan yang terbaik untuk semua pihak," ujar Dasco.
Polemik soal 'khilafah Islamiyah' membuat FPI mengundang Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian ke markas mereka di Petamburan, Jakarta Pusat.