
Evakuasi SJ182 Ditutup, Kabasarnas ke Keluarga: Kapal Kami Tetap Mencari
Kabasarnas dan Pangkoarmada I meyakinkan keluarga, kapal tetap bersiaga di sekitar lokasi jatuhnya SJ182 untuk mencari korban meskipun operasi SAR ditutup.
Kabasarnas dan Pangkoarmada I meyakinkan keluarga, kapal tetap bersiaga di sekitar lokasi jatuhnya SJ182 untuk mencari korban meskipun operasi SAR ditutup.
Operasi SAR Sriwijaya Air SJ182 resmi dihentikan. Namun, upaya mengungkap fakta-fakta kecelakaan bakal terus dilakukan.
"TNI Angkatan Laut sampai hari ini walaupun Basarnas mengakhiri pencarian, namun TNI Angkatan Laut tetap di laut," ujar Laksda Abdul Rasyid Kacong.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) direncanakan meninjau posko darurat evakuasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 di JICT II.
Direktur Operasional Basarnas, Brigjen Rasman, menyebut terjadi gelombang tinggi di area pencarian Sriwijaya Air. Hal ini menjadi kendala dalam proses evakuasi.
Tim DVI Polri mengidentifikasi 5 korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, dengan dua di antaranya merupakan anak usia 8 tahun dan balita 2 tahun.
Sebanyak 308 kantong body part ditemukan selama sembilan hari operasi SAR pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 berlangsung. Di hari ke-9 ditemukan 10 kantong.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengungkapkan ada 13 investigator yang datang, 4 di antaranya berasal dari Boeing.
Tim Kapal Riset (KR) Baruna Jaya IV menemui kendala dalam pencarian Cockpit Voice Recorder (CVR) Sriwijaya. CVR diduga berada di bawah reruntuhan puing pesawat.
TNI AL mengatakan baru menemukan bagian casing dari black box CVR SJ182. Komisi V DPR RI mempertanyakan pecahnya CVR SJ182 itu.