
Ini Janji Gubernur Ganjar Jika Masih Ada Perundungan Siswa Terkait Agama
"Saya pesankan pada bapak ibu gurunya, jangan (terulang). Siapa pun dia, kalau nanti tidak bisa, ya Pak Gubernurnya yang ngurusi," ujar Ganjar Pranowo.
"Saya pesankan pada bapak ibu gurunya, jangan (terulang). Siapa pun dia, kalau nanti tidak bisa, ya Pak Gubernurnya yang ngurusi," ujar Ganjar Pranowo.
Z, siswi SMAN 1 Gemolong, yang mendapat tekanan teror pesan via WhatsApp dari salah seorang pengurus Rohis di sekolahnya, akhirnya memutuskan pindah sekolah.
Kronologi siswi SMA Negeri 1 Gemolong Sragen yang diteror gegara tak berjilbab hingga akhirnya memutuskan pindah sekolah.
SMAN 1 Gemolong, Sragen akhirnya melaksanakan ikrar Pancasila pascateror terhadap Z, siswi yang tidak mengenakan jilbab.
Siswi SMAN 1 Gemolong Sragen, Z yang diteror gegara tak berjilbab akhirnya pindah sekolah. Sang ayah bercerita, Z menikmati hari pertama di sekolah barunya.
Siswi SMA Negeri 1 Gemolong Sragen, Z yang diteror karena belum mengenakan jilbab, akhirnya pindah sekolah. Orang tua mengungkap alasan di balik keputusan itu.
Siswi SMA Negeri 1 Gemolong Sragen, Z yang diteror karena tak berjilbab, akhirnya pindah sekolah. Berikut ini pernyataan orang tua Z terkait keputusan itu.
Mediasi terkait teror siswi SMAN 1 Gemolong yang tak berjilbab telah digelar di rumah dinas Bupati Sragen. Lalu bagaimana perkembangannya?
Orang tua siswi Z, Agung Purnomo ingin memindahkan putrinya dari SMA Negeri 1 Gemolong, Sragen, Jawa Tengah usai kasus teror gegara Z tak berjilbab.
SMA Negeri 1 Gemolong Sragen akan menggelar ikrar memegang teguh Pancasila pascakasus teror pada siswi tak berjilbab di sekolah tersebut.