
Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Insiden Susur Sungai Tewaskan 11 Siswa
Polisi menetapkan seorang guru sebagai tersangka dalam insiden susur sungai yang menewaskan 11 siswa MTs Harapan Baru.
Polisi menetapkan seorang guru sebagai tersangka dalam insiden susur sungai yang menewaskan 11 siswa MTs Harapan Baru.
Kemenag Ciamis mengeluarkan edaran kepada lembaga pendidikan untuk tidak melaksanakan kegiatan di luar sekolah.
11 siswa MTs tewas tenggelam di Leuwi Ili Sungai Cileueur, Desa Utama, Ciamis saat susur sungai. Orang tenggelam di lokasi tersebut sering terjadi
Chandra Ryzkie Hernawan (12) jadi salah satu korban susur sungai di Sungai Cileueur, Ciamis. Padahal, saat kejadian ortu korban tengah berkunjung ke ponpes.
Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil langsung meninjau lokasi susur sungai yang merengut 11 siswa Mts Harapan Baru.
Tim Inafis Polres Ciamis telah melakukan olah TKP 11 siswa MTs Harapan Baru yang meninggal dunia saat susur sungai. Polisi belum temukan alat keselamatan.
Kemenag tengah menelusuri terkait kegiatan susur sungai yang menyebabkan 11 siswa tewas tenggelam. Sanksi diberikan apabila terbukti kegiatan itu tak resmi.
Kesaksian siswa yang selamat dalam insiden susur sungai di Ciamis mengatakan air sungai dalam dan para siswa tidak dibekali alat pengaman.
Faisal Saiful Alip (13) bocah asal Majalengka berhasil lolos dari maut saat mengikuti kegiatan susur sungai sekolahnya Mts Harapan Baru Ciamis.
Humas Mts Harapan Baru Dandeu Rifai menceritakan kronologi kejadian 11 siswa meninggal dunia setelah tenggelam saat susur sungai di Cileueur, Ciamis, Jabar.