
Misteri Sumber Kebocoran Data Registrasi SIM Card Prabayar
Kominfo mengungkapkan tengah melakukan investasi mendalam dugaan kebocoran 1,3 miliar data registrasi SIM prabayar. Dari mana sumber kebocoran data tersebut?
Kominfo mengungkapkan tengah melakukan investasi mendalam dugaan kebocoran 1,3 miliar data registrasi SIM prabayar. Dari mana sumber kebocoran data tersebut?
Pertama kali program registrasi SIM card prabayar lima tahun lalu, Kementerian Kominfo menjanjikan keamanan data para pelanggan yang melakukan pendaftaran.
Kominfo, melontarkan pesan untuk hacker Bjorka. Ia merupakan pemeran utama dari data registrasi SIM Card yang diduga bocor, di mana jumlahnya hingga 1,3 miliar.
Kominfo sudah bertemu pihak operator seluler terkait data registrasi SIM prabayar yang bocor. Mereka mendalami kemungkinan kebocoran dari sisi operator.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) turut angkat bicara terkait dugaan kebocoran 1,3 miliar data registrasi SIM Card prabayar yang bikin heboh jagat maya.
Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menepis kebocoran data registrasi SIM card prabayar yang diumbar akun Bjorka itu berasal dari pihaknya.
Kominfo menegaskan kepada operator seluler dan para penjual pulsa, melarang penjualan SIM card alias kartu SIM dalam keadaan akitf kepada masyarakat.
Registrasi SIM card prabayar yang dicetuskan Kominfo terindikasi tak mampu membendung kasus penipuan melalui jaringan selular.
Setelah melakukan demo berkali-kali, akhirnya para penjual SIM card diberikan kewenangan oleh pemerintah terkait registrasi kartu prabayar.
Dalam beberapa hari lagi, registrasi ulang untuk pelanggan prabayar lama akan berakhir. Jika ada masalah, bisa menghubungi nomor ini.