
Jaksa KPK soal Klaim Rommy OTT Kurangi Suara PPP: Jangan Cari Alasan
Romahurmuziy alias Rommy membawa-bawa urusan Pemilu 2019 dengan operasi tangkap tangan (OTT) KPK padanya. Namun KPK menepisnya.
Romahurmuziy alias Rommy membawa-bawa urusan Pemilu 2019 dengan operasi tangkap tangan (OTT) KPK padanya. Namun KPK menepisnya.
Romahurmuziy alias Rommy kembali menyeret nama Khofifah Indar Parawansa dan Kiai Asep Saifuddin Halim.
Rommy disebut meminta Menag Lukman Hakim tetap mengangkat Haris Hasanudin sebagai Kepala Kanwil Kemenag Jatim dengan segala risiko.
Jaksa menyebut Menag Lukman Hakim tetap memilih Haris Hasanudin sebagai Kepala Kanwil Kemenag Jatim meski KASN mengirimkan surat rekomendasi minta dibatalkan.
Rommy didakwa melakukan intervensi terhadap proses seleksi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jatim. Intervensi tersebut diuraikan jaksa dalam dakwaan.
Jaksa KPK mendakwa mantan Rommy menerima uang dari Haris Hasanudin. Uang tersebut diterima bersama-sama dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Rommy disebut memberikan arahan kepada Muafaq Wirahadi untuk membantu sepupunya, Abdul Wahab. Ketika itu, Abdul Wahab mencalonkan anggota DPRD Kabupaten Gresik.
Jaksa KPK menyebut M Muafaq Wirahadi memberikan bantuan terhadap sepupu Eks Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) Abdul Wahab pada Pileg 2019.
Rommy didakwa menerima Rp 91,4 juta dari M Muafaq terkait pengangkatannya sebagai Kepala Kantor Kemenang Gresik. Begini detik-detik Rommy terkena OTT KPK.
Rommy juga didakwa menerima uang Rp 91,4 juta dari M Muafaq Wirahadi. Uang tersebut berkaitan proses pengangkatan Muafaq sebagai Kepala Kantor Kemenag Gresik.