
Pilot RI Beli Senpi untuk Diselundupkan ke Papua Segera Disidang di Filipina
Pilot asal RI, Anton Gobay segera disidang di Filipina usai hendak menyelundupkan senpi ilegal ke Papua. Berkas Anton Gobay mau dilimpahkan ke Kejaksaan Alabel.
Pilot asal RI, Anton Gobay segera disidang di Filipina usai hendak menyelundupkan senpi ilegal ke Papua. Berkas Anton Gobay mau dilimpahkan ke Kejaksaan Alabel.
Pilot WNI Anton Gobay ditangkap di Filipina karena membawa senjata api ilegal. Anton disebut akan menjual senpi kepada siapapun yang sanggup membayar di Papua.
Seorang pilot warga negara Indonesia (WNI) ditangkap otoritas Filipina. Pilot tersebut bernama Anton Gobay.
Polri mengirimkan tim Divhubinter, Bareskrim, dan Baintelkam ke Filipina untuk melakukan investigasi bersama kepolisian setempat soal penangkapan pilot WNI ini.
Kendaraan dan alat tempur tentara AS berjejer di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung di tengah hebohnya penyelundupan senjata melalui pelabuhan itu.
"Awalnya tim Sat Reskrim melakukan patroli cyber dan menemukan postingan yang menjual senjata api ilegal rakitan," kata Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo.
Polisi di Sulut mengungkap penyelundupan senjata api Made In Italia dari Filipina namun tujuan penyelundupannya ke Papua masih didalami.
Polisi membongkar kasus penyelundupan senjata api jenis UZI yang dikirim dari Filipina ke Papua melalui Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut).
Senjata api yang diselundupkan dari Filipina ke Papua melalui Sangihe, Sulut merupakan senjata api buatan Italia.
Penyelundupan senjata api di Sangihe yang akan dijual ke Papua terungkap. Senpi ilegal tersebut diduga sebelumnya dikirim dari Filipina.