
Video: Semeru Kembali Muntahkan Awan Panas Tepat Setahun Usai Tragedi 2021
Gunung Semeru kembali mengeluarkan awan panas guguran membuat panik warga Lumajang. Peristiwa ini terjadi tepat setahun setelah tragedi pada 4 Desember 2021.
Gunung Semeru kembali mengeluarkan awan panas guguran membuat panik warga Lumajang. Peristiwa ini terjadi tepat setahun setelah tragedi pada 4 Desember 2021.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat di sekitar Semeru untuk meningkatkan kewaspadaan. Hal ini seiring meningkatnya status Semeru menjadi awas.
Gunung Semeru erupsi Minggu (4/12/2022) dini hari. Ribuan warga yang tinggal di dua dusun Desa Supit Urang mengungsi. Kebutuhan pengungsi yakni peralatan balita
Seorang warga mengumandangkan azan di luar waktu salat ketika abu vulkanik Gunung Semeru semakin pekat melanda Desa Penanggal, Candipuro, Lumajang. Warga panik.
Gunung Semeru kembali erupsi. Hingga pukul 19.00 WIB, luncuran guguran awan panas sejauh 12 Km dari puncak. Gempa letusan sebanyak 13 kali.
Hari ini, tepat setahun luncuran awan panas guguran Semeru 2021. Hari ini juga, Minggu 4 Desember 2022 Semeru kembali erupsi. Warga panik menyelamatkan diri.
Satu tim rescuer dari Pos Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jember diberangkatkan menuju Lumajang. Pengiriman personel ini membantu kesiapsiagaan bencana erupsi.
Ada sejumlah pengungsian yang didirikan di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Pengungsi disebut terus berdatangan ke lokasi pengungsian.
Debu vulkanik Gunung Semeru menutupi desa Penanggal di Kecamatan Candipuro. Warga panik dan berupaya menyelamatkan diri.
BPBD Jatim memastikan belum ada laporan korban jiwa maupun korban luka akibat awan panas guguran Semeru kali ini.