Gunung Semeru erupsi Minggu (4/12/2022) dini hari. Ribuan warga yang tinggal di sekitar Semeru memilih untuk mengungsi. Kebutuhan pengungsi di dua dusun itu yakni untuk balita.
Salah satunya warga Desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang. Sekitar 2 ribu warga dua dusun dari Dusun Sumbersari dan Dusun Gumukmas mengungsi.
 Pengungsi Semeru di SDN Supiturang/ Foto: M Bagus Ibrahim |
Ketua Tim Desa Siaga Bencana Supiturang, Boiman mengatakan dari hasil pendataan ulang hingga pukul 18.30 WIB, ada 127 pengungsi di SDN Supit Urang 4.
"Dari 266 itu berkurang saat ini menjadi 127 pengungsi. Berkurangnya itu karena yang laki-laki melakukan penjagaan di pos-pos siaga," kata dia saat dikonfirmasi detikJatim
Ia menyampaikan bahwa ada dua posko yang telah disediakan untuk para pengungsi dari Desa Supiturang. Dua posko itu berada di SDN Supiturang 4 dan SMPN 2 Pronojiwo.
Sementara Kades Supiturang, Pronojiwo, Lumajang Nurul Yakin mengatakan sekitar pukul 16.00 WIB hujan telah reda. Banyak warga di pengungsian kembali ke rumah masing-masing untuk mengambil barang-barang yang dibutuhkan.
"Sekarang cuaca agak cerah, sebagian pulang untuk mengambil barang seperti, tikar, selimut, karena dari desa sendiri terbatas. Terkait alat tidur terbatas dan warga punya inisiatif ambil sendiri di rumahnya," kata dia.
Sejauh ini kebutuhan seperti obat-obatan dan makanan telah tersedia di posko yang telah disediakan. Dia mengaku kebutuhan mendesak yang diperlukan adalah peralatan untuk balita.
"Bantuan yang diperlukan adalah peralatan untuk balita," tandasnya.
Simak Video "Penampakan Semeru Erupsi, Keluarkan Awan Panas Sejauh 6 KM"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/fat)
