
Fakta Baru Sekte Sesat Kenya, Polisi Temukan 12 Korban Anak dalam Satu Kuburan
Korban tewas sekte sesat di Kenya kini sudah mencapai 201 orang. Dari total tersebut, 12 di antaranya merupakan anak-anak yang ditemukan dalam satu kuburan.
Korban tewas sekte sesat di Kenya kini sudah mencapai 201 orang. Dari total tersebut, 12 di antaranya merupakan anak-anak yang ditemukan dalam satu kuburan.
Sekte sesat di Kenya bikin heboh setelah memerintahkan pengikutnya mati kelaparan demi bertemu Yesus.
Jumlah korban tewas di kasus sekte sesat Kenya yang dikenal dengan 'Pembantaian Hutan Shakahola' meningkat menjadi 201 orang.
Korban meninggal dunia akibat menjadi pengikut sekte sesat di Kenya masih terus bertambah. Total sudah ada 179 nyawa melayang dari insiden memilukan ini.
Korban sekte sesat di Kenya bertambah lagi hingga mencapai 133 orang. Namun, fakta terbaru mengungkap bahwa organ tubuh pada beberapa mayat dinyatakan hilang.
Fakta baru dari kasus sekte sesat di Kenya kembali terkuak. Tak hanya karena kelaparan dan dicekik, korban sekte juga mengalami trauma benda tumpul.
Lebih dari 100 orang meninggal menjadi korban sekte sesat di Kenya. Sebanyak dua anak meninggal karena kehabisan oksigen, diduga karena dicekik.
Autopsi kematian massal korban sekte sesat diungkap ke publik. Kebanyakan dari mereka disebut mati kelaparan, bagaimana awal mulanya?
Sekte sesat di Kenya, Afrika memakan ratusan korban jiwa. Hasil autopsi menunjukkan para korban mengalami kelaparan dan kurang oksigen.
Korban sekte sesat di Kenya telah diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Hasilnya menunjukkan adanya tanda kelaparan dan kekurangan oksigen.