
Agar Tak Gunakan Sampah Plastik Impor Lagi, Ini Bantuan untuk Pabrik Tahu
DLH Jatim mendesak para pemilik pabrik yang ada di Jatim untuk membantu pabrik tahu di Sidoarjo. Caranya adalah dengan memberikan kayu bekasnya.
DLH Jatim mendesak para pemilik pabrik yang ada di Jatim untuk membantu pabrik tahu di Sidoarjo. Caranya adalah dengan memberikan kayu bekasnya.
Sebagian pengusaha tahu di Sidoarjo mulai beralih menggunakan kayu sebagai bahan bakar membuat tahu. Mereka menganggap kayu lebih ramah lingkungan.
Meski berjanji tak akan menggunakan sampah plastik impor lagi, namun pengusaha tahu keberatan dengan bahan bakar alternatif yang diajukan. Ini alasannya.
Produksi tahu di Sidoarjo yang menggunakan sampah plastik impor menimbulkan pencemaran lingkungan. Indikasi nyatanya adalah banyaknya warga yang terpapar ISPA.
KLHK akan segera memberikan solusi bagi pabrik tahu di Tropodo, Sidoarjo. Pabrik-pabrik itu selama ini menggunakan sampah plastik impor sebagai bahan bakar.
Gubernur Khofifah menggandeng beberapa kementerian hingga kampus untuk meneliti kandungan tahu yang diproduksi sejumlah pabrik di Desa Tropodo, Krian, Sidoarjo.
Gubernur Khofifah menawarkan empat opsi pengganti bahan bakar pabrik tahu di Sidoarjo. Apakah akan ada sanksi jika pabrik tahu masih pakai sampah plastik impor?
Pabrik tahu di Tropodo, Krian, Sidoarjo masih menggunakan sampah plastik impor sebagai bahan bakar produksi. Gubernur Khofifah punya alternatif penggantinya.
Sebuah LSM meneliti telur ayam yang ada di Desa Tropodo dan mengklaim terpapar zat racun berbahaya. Ini yang dilakukan Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo.
Gubernur Khofifah melakukan koordinasi dengan dua kementerian. Koordinasi ini menyangkut pengecekan impor limbah kertas bercampur plastik di Jatim.