
Benih Lobster RI 'Diambil' Singapura, Dijual ke Vietnam
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tak mau lagi benih lobster Indonesia dinikmati oleh negara lain, terutama Singapura dan Vietnam.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono tak mau lagi benih lobster Indonesia dinikmati oleh negara lain, terutama Singapura dan Vietnam.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan butuh modal besar untuk memberantas maling ikan, cuma anggaran kementeriannya dipangkas.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berencana menaikkan volume ekspor udang hingga lebih dari 250% atau naik sekitar 3 kali lipat
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono akan membuat terobosan yaitu jaminan hari tua atau uang pensiun nelayan.
Sebagai langkah konkrit, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menawarkan berbagai kerjasama dengan sektor swasta melalui skema kemitraan publik-swasta.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono punya resep sendiri biar UMKM sektor perikanan bisa selamat dari pandemi COVID-19.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menargetkan setoran dari sektor perikanan tangkap ke negara bisa tembus Rp 12 triliun.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meminta waktu 2 bulan untuk proses penyetopan ekspor benih lobster.
Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono sampai saat ini belum memutuskan nasib ekspor benih lobster.
Pernyataan yang dikatakan Trenggono berbeda dengan apa yang disampaikan anak buahnya, Plt Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini pada 22 Januari lalu.