
Puan Kritik Draf RUU Ketahanan Keluarga: Terlalu Intervensi Ranah Privat
Ketua DPR RI Puan Maharani mengkritik isi dari draf RUU Ketahanan Keluarga. Puan menilai isi draf RUU tersebut mengintervensi ranah privat.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengkritik isi dari draf RUU Ketahanan Keluarga. Puan menilai isi draf RUU tersebut mengintervensi ranah privat.
RUU Ketahanan Keluarga yang dianggap meremehkan istri menjadi kontroversi. Islam ternyata sudah menyediakan solusi terkait penyelesaikan urusan rumah tangga.
Istana menolak usulan RUU Ketahanan Keluarga masuk Prolegnas Prioritas 2020. DPR menyebut RUU Ketahanan Keluarga bisa terus lanjut dibahas atau bahkan di-drop
Dini Purwono menilai RUU Ketahanan Keluarga terlalu menyentuh ranah pribadi. Anggota DPR Komisi VIII Ali Taher meminta pihak Istana untuk tak skeptis.
Fraksi PKS menerima semua masukan yang ada perihal RUU Ketahanan Keluarga. Dia mengatakan PKS tidak mau larut dalam polemik yang timbul terkait RUU tersebut.
RUU Ketahanan Keluarga jadi perbincangan lantaran dianggap membuat negara mencampuri urusan pribadi warganya. Bagaimana penolakan-penolakan itu terlontar?
Ma'ruf mengatakan dirinya akan menugaskan menteri untuk membahas RUU tersebut. Pemerintah disebut juga perlu melihat sisi urgensi dari RUU itu.
Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Dini Purwono menilai RUU Ketahanan Keluarga terlalu menyentuh ranah pribadi. Dia pun mempertanyakan urgensi RUU tersebut.
Jika kita bicara mengenai RUU Ketahanan Keluarga, terdapat berbagai isu yang dibahas sehingga RUU ini tampak mengurusi terlalu banyak hal yang tidak esensial.
Warga negara berhak mendefinisikan konsep baik dan buruk untuk keluarga. Negara punya kewajiban memberikan fasilitas, berupa pendidikan dan lain-lain.