
Lurah Anggap Tempat Isolasi COVID Rusun Nagrak Jadi Shock Therapy Warga
Lurah Cilincing, Sumarno, menyebut keberadaan Rusun Nagrak sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 bisa menjadi shock therapy bagi warga sekitar.
Lurah Cilincing, Sumarno, menyebut keberadaan Rusun Nagrak sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 bisa menjadi shock therapy bagi warga sekitar.
Kepala Sekretariat RSDC Wisma Atlet, Kolonel Laut (K) dr RM Tjahja N, mengatakan bed occupancy rate (BOR) pasien di Rusun Nagrak saat ini mencapai angka 65%.
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, saat ini menangani 5.921 pasien. Angka itu menurun sejak 30 Juni 2021.
Menkes Budi Gunadi Sadikin melaporkan, bahwa Wisma Haji Pasar Rebo akan dipakai untuk merawat pasien COVID-19 dengan kapasitas mencapai 950 tempat tidur.
Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji mengatakan Rusun Nagrak hampir penuh. Pihaknya akan segera mengaktifkan tower tempat isolasi di Rusun Pasar Rumput.
Ruang isolasi untuk pasien tanpa gejala di Rusun Nagrak, Jakarta Utara terus menipis. Hingga Rabu (30/6) malam ada 1.268 pasien yang diisolasi di rusun ini.
Pasien COVID-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet kini mencapai angka 7.995 orang. Kemudian di Rusun Nagrak ada 1.268.
Pasien COVID-19 yang dirawat di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, hari ini bertambah 107 orang. Kini pasien di Rusun Nagrak berjumlah 1.157 orang.
Anies mengatakan fasilitas di rumah susun untuk tempat isolasi Corona masih terkendali. Dia mengatakan banyak yang menyumbang perlengkapan perawatan isolasi.
Pasien Covid-19 tanpa gejala dan ringan terus bertambah di Rusun Nagrak. Pada Senin (28/6), ada 393 pasien masuk, kini total menjadi 1.050 orang.