
Pulang ke Kampung Bayam
Warga Kampung Bayam ingin agar pengelolaan Kampung Susun Bayam diserahkan kepada mereka untuk menghidupkan kembali suasana gotong royong.
Warga Kampung Bayam ingin agar pengelolaan Kampung Susun Bayam diserahkan kepada mereka untuk menghidupkan kembali suasana gotong royong.
Lebih dari lima tahun warga Kampung Bayam hidup luntang-lantung setelah digusur untuk proyek Jakarta International Stadium (JIS).
Pemprov DKI mengatakan 30 KK warga eks Kampung Bayam telah memindahkan barang dan resmi menempati Hunian Pekerja Pendukung Operasional JIS.
Warga eks Kampung Bayam akan digratiskan 6 bulan di HPPO JIS. Setelah itu, mereka akan dikenakan ongkos sewa Rp 1,7 juta per bulan.
Warga Kampung Bayam berdialog langsung dengan Wali Kota Jakut soal hunian JIS. Sebagian siap menempati, sebagian masih berat soal biaya sewa.
Shirley Aplonia dan eks warga Kampung Bayam siap kembali ke rumah baru di HPPO JIS. Mereka mendapatkan dukungan dan kesempatan kerja dari Pemprov DKI.
Massa dari Kampung Bayam, Jakarta Utara, berdemo di depan Balai Kota Jakarta. Mereka meminta hak atas tanah untuk keamanan bermukim dan berdagang.
Perwakilan Jakpro, Putra Perdana, mengatakan pertemuan itu untuk memberikan informasi perkembangan terkini persiapan yang berjalan sebelum warga menghuni KSB.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan persoalan hunian warga Kampung Bayam akan diselesaikan besok.
Pramono Anung pidato perdana usai ditetapkan KPU DKI sebagai Gubernur Terpilih Jakarta 2025-2030. Ia menynggung soal 100 hari kerja menjabat gubernur.