
RS Lapangan Indrapura Ditutup, ini Penjelasan Satgas COVID-19 Jatim
Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLKI) Surabaya resmi ditutup. Penutupan ini karena kasus COVID-19 di Jatim kian landai.
Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLKI) Surabaya resmi ditutup. Penutupan ini karena kasus COVID-19 di Jatim kian landai.
Rumah Sakit Lapangan Kogabwilhan II Indrapura (RSLKI) Surabaya resmi ditutup. Penutupan ini seiring kian melandainya kasus COVID-19 di Jatim.
Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) kini tak mempunyai pasien COVID-19 lagi alias zero case. Meski zero case, RSLI tetap beroperasi.
RSLI Surabaya hari ini mewisuda 9 pasien COVID-19 dari TKI. Kini RSLI hanya menyisakan satu saja pasien COVID-19.
TKI positif COVID-19 asal Malaysia yang melahirkan anaknya di RSLI telah negatif. TKI tersebut kini diperbolehkan pulang.
Sebanyak 24 Pasien COVID-19 yang dirawat di RSLI Surabaya telah sembuh. Namun yang antre masuk ada sebanyak 148.
Pasien di RSLI Surabaya didominasi warga Madura. Ada cerita bagaimana para tenaga medis di RSLI Surabaya butuh usaha ekstra merawat pasien asal Madura
Rumah Sakit Lapangan Indrapura merawat 375 pasien yang mayoritas dari Bangkalan. Padahal kapasitasnya 410. Satgas telah menyiapkan RS lain untuk lonjakan pasien
Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) adalah salah satu faskes rujukan utama pasien COVID-19 di Jatim. Begini kondisinya skarang
Limpahan pasien di RSLI Surabaya terus meningkat. Data terakhir hingga Senin (14/6) pukul 09.00 WIB, ada total 363 pasien dari 400 bed yang tersedia.