
Direktur RS Al-Shifa Ngaku Disiksa Selama Ditahan Israel
Mohammed Abu Selmia yang merupakan Direktur RS Al-Shifa, rumah sakit utama di Gaza, mengaku dirinya disiksa selama berbulan-bulan dalam tahanan Israel.
Mohammed Abu Selmia yang merupakan Direktur RS Al-Shifa, rumah sakit utama di Gaza, mengaku dirinya disiksa selama berbulan-bulan dalam tahanan Israel.
Para pekerja medis di Jalur Gaza menemukan sedikitnya 49 jenazah di kompleks Rumah Sakit Al-Shifa, yang pernah diserbu pasukan Israel beberapa waktu lalu.
RS Al Shifa Gaza mengalami kehancuran akibat serangan Israel. Beginilah kondisi sekitar rumah sakit setelah pasukan Israel meninggalkan lokasi, Senin (1/4).
Kementerian Kesehatan Gaza, yang dikuasai Hamas, melaporkan bahwa penyerbuan militer Israel terhadap kompleks RS Al-Shifa di Gaza menyisakan puluhan mayat.
Militer Israel mengklaim pasukannya menewaskan lebih dari 140 militan dalam pertempuran selama empat hari terakhir di dalam dan sekitar RS Al-Shifa di Gaza.
Pasukan Israel kembali melancarkan operasi di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa, yang merupakan rumah sakit terbesar di Jalur Gaza.
Militer Israel mengklaim pasukannya berhasil menemukan terowongan bawah tanah yang ada di bawah kompleks RS Al-Shifa di Jalur Gaza.
AS tidak akan membagikan informasi intelijennya untuk membuktikan bahwa Hamas memiliki pusat komando di bawah RS Al-Shifa di Jalur Gaza.
Hamas menyangkal temuan senjata di RS Al-Shifa, dengan balik menuduh tentara Israel yang membawa senjata itu untuk diklaim sebagai temuan senjata Hamas.
Israel klaim bahwa pasukannya menemukan peralatan militer termasuk senjata di RS Al-Shifa. Pihak Hamas pun membantah tudingan tersebut.