
Beredar Video Perampok Rumdin Wali Kota Blitar Pakai Atribut ASN
Sebuah video yang menampilkan perampok rumdin wali kota Blitar kembali beredar. Kali ini video memperlihatkan kawanan perampok memakai atribut ASN.
Sebuah video yang menampilkan perampok rumdin wali kota Blitar kembali beredar. Kali ini video memperlihatkan kawanan perampok memakai atribut ASN.
Hingga hari ketiga, polisi masih belum bisa menangkap perampok rumah dinas wali kota Blitar. Padahal sejumlah bukti dan petunjuk telah dikantongi.
Perampok rumah dinas (rumdin) wali Kota Blitar begitu licin. Hingga hari ketiga setelah perampokan, polisi masih sulit menangkap kawanan perampok itu.
Polisi ungkap peran 5 perampok rumah dinas (rumdin) wali kota Blitar. Para perampok itu punya tugas masing-masing.
Polisi sudah memeriksa 20 saksi terkait perampokan rumdin wali Kota Blitar. Namun, sejauh ini para pelaku masih belum tertangkap.
Kawanan perampok rumdin wali kota Blitar masih belum bisa ditangkap. Polisi mengaku punya bekal 3 video rekaman CCTV yang jadi petunjuk untuk memburu pelaku.
Wali Kota Blitar Santoso mengaku para perampok rumah dinasnya sempat mengancam akan telanjangi istrinya. Ini terjadi saat perampok minta diberi tahu brankas.
Wali Kota Blitar Santoso mengungkap bahwa uang Rp 400 juta yang dirampok dipakai untuk bayar utang Pilkada. Santoso mengaku punya tanggungan saat kampanye.
Wali Kota Blitar Santoso mengaku dirinya sempat ditanya letak ruang CCTV rumdin oleh para perampok. Setelah itu, perampok mengambil DVR dan merusak kabel.
Sebuah video beredar mobil warna hitam masuk ke Rumdin Wali Kota Blitar Santoso. Dilihat dari pergerakan kendaraan yang terekam, identik dengan waktu perampokan