.webp)
Perampok rumah dinas (rumdin) wali kota Blitar ternyata begitu licin. Hingga 3 hari setelah peristiwa itu, polisi masih kesulitan menangkap kawanan perampok berjumlah 5 orang tersebut. Padahal, polisi sudah punya banyak petunjuk mulai ciri-ciri pelaku hingga rekaman CCTV.
"Belum ada yang ditangkap," jelas Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono kepada awak media, Kamis (15/12/2022).
Argo menyebutkan pihaknya masih mencocokkan bukti maupun ciri-ciri pelaku yang didapatkan berdasarkan keterangan saksi maupun rekaman CCTV. Menurutnya, pencocokan identitas maupun sidik jari yang ditemukan saat olah TKP memang membutuhkan waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pencocokan identitas dan sebagainya bukan berdasarkan perkiraan sesaat, tapi data harus benar-benar valid," terangnya.
Polisi enggan menyimpulkan dugaan-dugaan yang ramai diperbincangkan di media sosial. Mereka memilih melakukan profiling pelaku dan mencocokkannya dengan data penunjang lain yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
"Ini profiling sudah, tapi memang harus matching, memang butuh proses dan waktu. Kami mohon dukungan masyarakat," ucapnya.
Argo memastikan bahwa pihaknya terus bekerja keras menangkap para pelaku. Saat ini bukan hanya Polda Jatim yang membantu Polres Blitar Kota, namun juga Bareskrim Mabes Polri.
"Semuanya bekerja keras, yang jelas sampai saat ini perkembangan penyelidikan positif. Pun kalau sore ini bisa ditangkap pasti kami sampaikan. Mohon dukungannya supaya segera ditangkap pelakunya," tukasnya.
(fat/dte)
