Polisi masih terus menyelidiki perampokan rumah dinas (rumdin) wali kota Blitar. Hari ini polisi kembali memeriksa saksi tambahan. Sejauh ini, sudah ada 20 saksi yang dimintai keterangan polisi.
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono memastikan bahwa para saksi itu diperiksa secara bergantian.
"Ada saksi tambahan yang diperiksa. Total sudah ada 20 saksi yang kami periksa," katanya saat dikonfirmasi detikJatim, Rabu (14/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, polisi sudah memeriksa 7 saksi sesaat setelah perampokan terjadi. Artinya, saksi tambahan yang diperiksa ada 13 orang.
Argo tidak merinci siapa saja yang diperiksa. Namun, dari informasi yang diterima detikJatim dari sumber internal kepolisian, ada beberapa orang dalam rumdin yang diperiksa. Mulai sopir, asisten rumah tangga, hingga Satpol PP yang sedang tidak bertugas saat perampokan itu terjadi.
Semua dimintai keterangan. Polisi ingin menggali informasi kemungkinan adanya hal-hal janggal sebelum peristiwa perampokan itu terjadi.
Argo memastikan bahwa proses penyelidikan masih terus berlanjut. Ditanya soal dugaan pelaku ada yang berstatus residivis, Argo belum bisa memastikan..
"Sedang kami profiling. Mudah-mudahan segera ada titik terang. Memang butuh waktu," tukasnya.
Simak video 'Cerita Walkot Blitar Ungkap Detik-detik Perampok Sekap Dirinya':