
Penjualan Rokok Ilegal Menjamur, Kurangi Kenaikan Cukai Jadi Solusi?
Jumlah peredaran rokok ilegal saat ini diperkirakan mencapai 7% dari total penjualan produk tembakau nasional.
Jumlah peredaran rokok ilegal saat ini diperkirakan mencapai 7% dari total penjualan produk tembakau nasional.
Gaprindo mengklaim produksi rokok di Indonesia mengalami penurunan. Tapi kenapa ya jumlah perokok masih segitu-segitu saja?
Usulan ini dinilai pengusaha efektif untuk mengurangi jumlah anak-anak yang merokok.
Kemenkes mengungkap prevalensi perokok di Indonesia mengalami penurunan. Meski demikian angkanya masih cenderung tinggi khususnya di kalangan anak dan remaja.
Penjualan rokok ke anak di bawah umur menjadi sorotan.
Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kemenperin, Merrijantij Punguan Pintaria mengatakan jumlah peredaran rokok ilegal mencapai 7%.
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengusulkan agar edukasi kesehatan khususnya mengenai dampak dari rokok dimasukkan dalam kurikulum sekolah.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyoroti banyaknya regulasi yang mengatur industri hasil tembakau (IHT).
Industri hasil tembakau merupakan salah satu industri yang paling berpengaruh di Indonesia, mulai dari aspek penyerapan tenaga kerja hingga pendapatan negara
Industri rokok masih terus tumbuh positif di dalam negeri. Sayangnya, tumbuhnya industri ini juga ikut membuat rokok-rokok ilegal merajalela di dalam negeri.