
Polri soal Kasus Robertus Robet: Pemberkasan Masih Berlangsung
Sejumlah pihak meminta kasus dugaan penghinaan terhadap TNI yang dilakukan aktivis Robertus Robet dihentikan. Apa kata Polri?
Sejumlah pihak meminta kasus dugaan penghinaan terhadap TNI yang dilakukan aktivis Robertus Robet dihentikan. Apa kata Polri?
Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta semua pihak membedakan kritik untuk membangun dengan sikap yang melanggar undang-undang negara.
"Itu kan pendapat pribadi, bukan institusi. Tanyakan Robert sendiri. Masalah dwifungsi ABRI," kata Nasi.
Polisi akan memanggil sejumlah saksi terkait kasus Robertus Robet. Saksi yang akan dipanggil adalah peserta aksi Kamisan saat Robet berorasi.
Penangkapan Robertus Robet dikritik berbagai pihak mulai dari aktivis, dosen, hingga politisi. Mabes Polri menegaskan pihaknya sudah bekerja secara profesional.
"... apa yang diungkapkan Pak Robet tentunya kami melihat sebagai bentuk ekspresi untuk memperbaiki institusi yang sangat kami cintai, yaitu TNI," kata Sandi.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah hingga PDIP membela Robertus Robet terkait kasus yang menjeratnya. Seperti apa pembelaannya?
Polisi tengah mendalami potongan video yang menunjukkan Robertus Robet menyanyikan lagu Mars ABRI yang diubah liriknya.
"Penangkapan ini saya sampaikan kepada rekan-rekan adalah laporan polisi model A," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo.
Meski Robertus Robet diizinkan pulang, polisi menegaskan, proses penyidikan terhadap Robet tetap masih terus berjalan.