
Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Bakal Dikasih Rumah Tahan Gempa
Menteri PKP Maruarar Sirait rencanakan pembangunan hunian tetap yang tahan gempa untuk warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi di NTT.
Menteri PKP Maruarar Sirait rencanakan pembangunan hunian tetap yang tahan gempa untuk warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi di NTT.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebutkan pihaknya akan membangun rumah pra-cetak untuk korban erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Rencananya, akan ada 2.100 rumah khusus untuk para pejuang ini.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, prioritas penanganan rehabilitasi dan rekonstruksi usai bencana longsor adalah relokasi permukiman warga.
Kementerian PUPR membangun sejumlah hunian tetap yang ditujukan bagi para masyarakat terdampak gempa bumi disertai tsunami dan likuifaksi di Sulsel.
Pemerintah akan menyediakan 100 unit rumah tahan gempa, yaitu Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) untuk korban bencana longsor di Natuna.
Kementerian PUPR melakukan perbaikan 12 sekolah di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor. Dua diantaranya dibangun dengan teknologi RISHA tahan gempa.
Terdapat 2 bangunan yang mampu selamat dari gempa berkekuatan magnitudo (M) 5,6 tersebut yakni SDN Cibantala 1 dan SDN Kidang Kencana.
Kementerian PUPR sedang membangun rumah tahan gempa dengan teknologi RISHA di Cianjur. Harga per unit ditaksir menghabiskan anggaran senilai Rp 150 juta.
Pembangunan rumah instan sederhana sehat (RISHA) bagi warga terdampak bencana gempa Cianjur sudah mulai dilakukan.