Tentunya, jumlah tersebut akan bertambah seiring dengan pemanfaatan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dan diperkirakan sebanyak 2.100 unit Rusus akan selesai dibangun pada 2024 mendatang.
"Berdasarkan status progres tanggal 13 Agustus 2023, struktur RISHA rumah khusus (Rusus) untuk para pejuang Eks Tim Tim di Kabupaten kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dari target 2.100 unit saat ini telah terinstal sebanyak 245 unit," ujar Direktur Rumah Khusus Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Yusniewati dikutip dari laman Ditjen Perumahan PUPR, Kamis (24/8/2023).
Yusniewati menerangkan, pembangunan Rusus bagi Pejuang Timor Timur di Kabupaten Kupang merupakan rumah RISHA Tipe 36 Tunggal sebanyak 2.100 unit yang terbagi dalam tiga paket pekerjaan, yakni Paket I dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya sebanyak 727 unit, Paket II oleh PT Nindya Karya sebanyak 687 unit dan Paket III oleh PT Adhi Karya sebanyak 686 unit.
Sebagai informasi, Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) merupakan sistem struktur pracetak kecil yang dapat dikerjakan dengan mudah dan umum oleh masyarakat. RISHA ini sederhana, layak huni, mudah pelaksanaan, memiliki harga terjangkau, dan sudah diuji keandalan struktur terhadap gempa. Rumah dengan sistem RISHA ini dapat didesain secara leluasa berupa rumah panggung, rumah tapak, atau rumah berlantai dua.
RISHA memiliki komponen utama berupa tiga jenis panel, yakni Panel P1, Panel P2, dan Panel P3 dan komponen penyambung panel seperti baut, pelat, dan angkur. Panel RISHA dapat dibuat dari komponen beton sederhana, ringan, mudah perakitan, tanpa memerlukan alat berat, dan mudah dibuat oleh kalangan umum/UKM.
"Komponen panel RISHA memiliki berat kurang dari 47 kg sehingga dapat diangkat oleh satu atau dua orang tenaga kerja dan tanpa memerlukan peralatan ketika perakitan. Struktur rumah dengan RISHA ini dapat dibangun dalam waktu sekitar 9 jam untuk Rumah T-36. Kami targetkan pada 2024 mendatang Rusus di NTT ini bisa selesai pembangunannya dan bisa dihuni oleh penerima manfaat yakni para pejuang Eks Tim Tim," harapnya.
Adapun, dari data yang ada di lapangan, rincian progress pembangunan Rusus untuk Paket I telah terinstal 86 unit, Paket II terinstal 101 unit dan Paket III terinstal 58 unit. Dalam proses pembangunannya, Kementerian PUPR juga melibatkan ratusan tenaga kerja konstruksi.
Dari data yang ada di Direktorat Rumah Khusus Ditjen Perumahan, lokasi pembangunan Rusus bagi Pejuang Timor Timur dilaksanakan pada lahan seluas 92,66 Hektar yang berlokasi di Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kementerian PUPR juga menjamin kualitas bangunan RISHA dengan melaksanakan pengecekan bahan bangunan atau quality control.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto menambahkan, pembangunan Rusus tersebut merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi Pemerintah Indonesia terhadap para warga pejuang eks Timor Timur. Dengan demikian, mereka diharapkan bisa ikut merasakan hasil pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pemerintah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kupang.
"Berdasarkan arahan Menteri PUPR bantuan rumah yang diberikan kepada masyarakat penerima manfaat merupakan Rusus tipe 36 RISHA dengan luas kavling 150 meter persegi, lengkap beserta Prasarana, Sarana dan Utilitasnya (PSU). Sedangkan untuk pekerjaan PSU dan land development dikerjakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya," katanya.
(zlf/zlf)