
BNI Mau Tambah Modal Lewat Rights Issue, Ini Alasannya
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berencana melakukan aksi korporasi penambahan modal.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berencana melakukan aksi korporasi penambahan modal.
PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL) akan rights issue untuk menerbitkan 1 saham baru untuk setiap 9 saham yang ada, serta 3 waran untuk setiap 1 saham baru.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) berencana menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Corporate Secretary MPPA, Danny Kojongian mengatakan perkiraan jumlah peningkatan modal dari mekanisme right issue ini mencapai Rp 500-800 miliar.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan menggelar rights issue pada kuartal III ini dalam rangka holding ultra mikro.
Raksasa e-Commerce asal Jepang, Rakuten mencari dana US$ 2,2 miliar atau Rp 31,46 triliun melalui penerbitan saham baru.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) akan menerbitkan rights issue untuk penguatan permoadalan. BTN mengincar Rp 5 triliun.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dikabarkan akan menerbitkan saham baru dengan skema rights issue. Aksi korporasi itu dilakukan untuk memenuhi
Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) BRI hari ini, Direktur Utama BRI Sunarso kembali menegaskan posisi perusahaan atas kabar tersebut.
Beredar kabar Bank Rakyat Indonesia (BRI) ajab melakukan aksi korporasi pendanaan melalui rights issue hingga Rp 14 triliun. Benarkah hal itu?