
Studi Ungkap Kena COVID Lebih dari Sekali Bisa Picu Kerusakan Organ
Riset menyebut orang yang pernah terkena COVID-19 lebih dari sekali berisiko mengalami kerusakan jantung, otak, dan paru-paru. Termasuk jika sudah divaksinasi?
Riset menyebut orang yang pernah terkena COVID-19 lebih dari sekali berisiko mengalami kerusakan jantung, otak, dan paru-paru. Termasuk jika sudah divaksinasi?
Penyanyi Maia Estianty kembali positif COVID-19, ketiga kalinya dirinya terpapar virus. Meski sudah taat prokes, inikah penyebab Maia kembali tertular?
Orang yang sudah pernah terinfeksi COVID-19, termasuk Omicron kemungkinan masih bisa terkena kembali atau reinfeksi. Apa sih penyebabnya? Ini kata dokter.
Long covid pada penyintas Covid-19 disebut tidak menular dan berbeda dengan reinfeksi. Bagaimana cara membedakannya?
Penelitian menyebut kasus reinfeksi COVID-19 jarang terjadi. Studi tersebut menemukan hanya 0,65% pasien COVID-19 yang mengalami reinfeksi.
Studi mengungkap orang yang pernah terjangkit COVID-19 membentuk antibodi setidaknya 6 bulan. Penelitian tersebut juga menyebut kasus reinfeksi jarang terjadi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan masyarakat dunia akan adanya ancaman reinfeksi COVID-19. Ini bisa disebabkan karena turunnya respons antibodi.