
KFC Jual 15% Saham Jagonya Ayam Rp 54,44 M ke Perusahaan Anak Haji Isam
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menjual 15% saham PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) ke perusahaan afiliasi keluarga Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.
PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menjual 15% saham PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) ke perusahaan afiliasi keluarga Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam.
Pengendali KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) melepas sebagian saham PT Jagonya Ayam Indonesia (JAI) kepada PT Shankara Fortuna Nusantara.
PT Fast Food Indonesia (KFC) alami rugi bersih Rp 796,71 miliar di 2024, turun 17,84% pendapatan. Meski saham menguat, investor asing menjual.
PT Fast Food Indonesia (KFC) menerima suntikan modal Rp 40 miliar dari Grup Salim. Aksi ini melalui PMTHMETD, meningkatkan kepemilikan DNET menjadi 37,51%.
PT Fast Food Indonesia mengumumkan pengunduran diri Komisaris Independen Achmad Baiquni dan Direktur Omar Luthfi. Kegiatan operasional KFC tetap berjalan.
PT Fast Food Indonesia Tbk, pemegang lisensi KFC, ajukan PMTHMETD untuk perbaiki kondisi keuangan. Targetkan penerbitan 533 juta saham baru, raih Rp 80 miliar.
PT Fast Food Indonesia (KFC) mencatat kerugian Rp 796,71 miliar di 2024, meningkat 91,67%. Pendapatan juga turun 17,84% menjadi Rp 4,87 triliun.
KFC Indonesia mengalami kerugian Rp 557,08 miliar akibat pemulihan pasca-COVID dan boikot. Keluarga Galael dan Salim Grup adalah pemilik utama.
PT Fast Food Indonesia, pemilik KFC, alami kerugian Rp 557 miliar di Q3 2024.