
Bank Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 24,5 T di Semester I-2025
PT Bank Mandiri mencatat laba bersih Rp 24,5 triliun di semester I-2025, didorong pertumbuhan kredit dan pendapatan yang solid.
PT Bank Mandiri mencatat laba bersih Rp 24,5 triliun di semester I-2025, didorong pertumbuhan kredit dan pendapatan yang solid.
Rencana ini disebut bisa meramaikan pasar, namun juga berisiko PHK.
PT Semen Indonesia (SMGR) umumkan rencana dividen meski laba bersih anjlok 92% di semester I 2025. Pendapatan juga turun menjadi Rp 15,60 triliun.
Saham BCA terkoreksi, namun fundamental tetap solid. Investor ritel memanfaatkan momen ini, dengan pertumbuhan positif kinerja keuangan hingga semester I 2025.
PT Gudang Garam (GGRM) alami penurunan laba bersih 87,3% di semester I 2025. Dividen Rp 962 miliar dibagikan untuk tahun buku 2024.
Laba PT Bukit Asam (PTBA) anjlok 59% di semester I 2025, meski pendapatan naik 4%. Penurunan disebabkan harga batu bara global yang melemah.
PT Kimia Farma Tbk mencatat perbaikan kinerja keuangan di semester I-2025, dengan rugi bersih menyusut 56,6% berkat efisiensi dan penataan produk.
Saham BBCA mengalami penurunan 22,2% di 2025, namun analis menilai ini sebagai sentimen temporer.
Kinerja keuangan PT Bukit Asam (PTBA) memerah di semester I 2025, dengan laba bersih turun 59% meski pendapatan tumbuh 4%.
Saham Unilever Indonesia (UNVR) menguat 0,57% dengan penjualan bersih Rp 18,2 triliun.