
Selama PSBB Proposional, Okupansi Hotel di Cirebon Hanya 20 Persen
Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar proposional pada akhir Mei lalu okupansi hotel di Kota Cirebon belum stabil. Saat ini berkisar 20 persen.
Sejak diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar proposional pada akhir Mei lalu okupansi hotel di Kota Cirebon belum stabil. Saat ini berkisar 20 persen.
Masyarakat Cirebon dan sekitarnya berbondong-bondong menyerbu Cirebon Super Block (CSB) Mall. Antrean panjang terjadi di pintu masuk mal.
Menjelang lebaran, Pasar Kanoman Kota Cirebon kebanjiran pengunjung. Masyarakat diizinkan berbelanja di pasar dengan catatan mematuhi protokol kesehatan.
Pemkot Cirebon memperpanjang pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Perpanjangan PSBB itu dimulai 20 Mei nanti.
Kebijakan penutupan dua jalan protokol itu dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum mematuhi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pelaksanaan PSBB tingkat provinsi di Jabar sudah berjalan sepekan. Namun, masih banyak masyarakat atau pengusaha di Cirebon yang tak mengindahkan aturan PSBB.
Pelaksanaan PSBB Jabar sudah berlangsung selama empat hari. Aktivitas masyarakat terbilang masih tinggi. Seperti yang terjadi di Kabupaten Cirebon.
Petugas gabungan meminta sejumlah pengusaha atau pedagang di Cirebon untuk menutup usahanya berkaitan pelaksanaan PSBB.
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menyiapkan sanksi kepada pengusaha yang nekat beroperasi saat PSBB.
Hari kedua penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis menyidak pertokoan dan pusat perbelanjaan yang masih beroperasi.