detikNewsJumat, 20 Des 2024 07:33 WIB
Mencuat Penolakan PPN 12% dari Sana-sini
Pemerintah memastikan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% mulai 1 Januari 2025. Kebijakan ini menuai protes dari berbagai pihak.
detikNewsJumat, 20 Des 2024 07:33 WIB
Pemerintah memastikan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% mulai 1 Januari 2025. Kebijakan ini menuai protes dari berbagai pihak.
detikFinanceJumat, 20 Des 2024 06:35 WIB
Rencana kenaikan PPN pada 2025 ditolak habis-habisan. Meski pemerintah kukuh melanjutkan kebijakan ini dengan sejumlah insentif, gelombang protes tak berhenti.
detikFinanceKamis, 19 Des 2024 20:36 WIB
Pemerintah sebut kenaikan PPN menjadi 12% diperuntukkan khusus barang mewah. Namun, diksi "barang mewah" tersebut dinilai rancu oleh peserta demo.
detikNewsKamis, 19 Des 2024 19:23 WIB
Demo tolak PPN 12 persen di seberang Istana Merdeka dilakukan sejumlah kelompok masyarakat. Salah satunya dari perkumpulan Kpopers.
detikFinanceKamis, 19 Des 2024 17:57 WIB
Eks Gubernur Ganjar Pranowo menilai kebijakan kenaikan PPN 12% tidak adil dan membebani masyarakat. Ia soroti dampak negatif bagi kelas menengah dan miskin.
detikFinanceKamis, 19 Des 2024 17:39 WIB
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana buka suara mereposn Pajak Pertambahan Nilai (PPN) naik menjadi 12%.
detikFinanceKamis, 19 Des 2024 17:19 WIB
Pengusaha buka suara merespons Pajak Pertambahan Nilai (PPN) naik menjadi 12%. Kebijakan PPN ini dapat memukul pelaku usaha, contohnya kenaikan tarif hotel.
detikFinanceKamis, 19 Des 2024 16:33 WIB
Dampak PPN 12% terhadap barang dan jasa favorit Gen Z berpotensi mengerek pengeluaran mereka hingga Rp 1,7 juta per tahun.
detikFinanceKamis, 19 Des 2024 15:55 WIB
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) intinya semua barang dan jasa kena PPN 12%, sedangkan barang mewah hanya penamaan saja.
detikFinanceKamis, 19 Des 2024 15:52 WIB
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan kenaikan tarif PPN tidak berdampak pada harga Bahan Bakar Minyak (BBM).