
Gaduh Seruan Poyuono Tolak Bayar Pajak
Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono membuat pernyataan yang kontroversial. Bagaimana tidak, dia mengajak masyarakat untuk boikot bayar pajak.
Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono membuat pernyataan yang kontroversial. Bagaimana tidak, dia mengajak masyarakat untuk boikot bayar pajak.
Waketum Gerindra Arief Poyuono dianggap telah melenceng dari instruksi partai Gerindra karena beberapa pernyataannya berseberangan dengan sikap resmi partai.
Capres Sandiaga Uno, berbeda pendapat dengan Wakil Ketum Gerindra, Arief Poyuono, yang menyerukan tolak bayar pajak. Bagi sandi ajakan Poyuono tidak tepat.
Respons pemerintah terhadap ajakan boikot pajak oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono mendominasi berita terpopuler detikFinance.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko buka suara soal ajakan boikot bayar pajak dari Waketum Partai Gerindra Arief Poyuono.
Mardani menyatakan segala keputusan harus melalui musyawarah mufakat.
Luhut tak ambil pusing saat ditanya soal ajakan Poyuono agar tidak membayar pajak.
Sandiaga Uno dengan tegas menolak seruan Waketum Gerindra Poyuono soal memboikot bayar pajak. Apa alasannya?
Menjawab seruan Poyuono, Ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin Jabar Dedi Mulyadi menyatakan para anggota dewan dari parpol oposisi tidak berhak menerima gaji.
"Kalau gitu kita minta DPR RI jangan kasih gaji kepada anggota DPR dari Gerindra dan juga jangan dikasih THR karena dia hidup dari pajak," ujar Arya.