
Biang Kerok Ribuan SD di Korsel Hanya Punya Siswa Kurang dari 60
Dunia pendidikan di Korea Selatan kini tengah dilanda krisis kekurangan siswa sekolah dasar (SD).
Dunia pendidikan di Korea Selatan kini tengah dilanda krisis kekurangan siswa sekolah dasar (SD).
Siswa sekolah dasar di Korea Selatan terus mengalami penurunan yang signifikan. Apa penyebabnya?
China kini dihadapi kenyataan bom waktu demografis dengan menyusutnya populasi dalam dua tahun berturut-turut. Para ahli menilai tren ini akan terus berlanjut.
Korea Selatan diterpa penurunan angka kelahiran imbas banyak warganya ogah memiliki anak. Bahkan kini, 1 dari 5 SD di sana hanya memiliki kurang dari 60 siswa.
Penurunan populasi bisa sebabkan menyusutnya toko kelontong dan kurangnya makanan. Menurut peneliti, penampakan dunia di masa depan bisa sangat berbeda.
Saking warganya ogah memiliki anak, angka kelahiran di Korea Selatan anjlok. Di Seoul, hanya Gangnam yang mencatat kenaikan angka kelahiran pada 2023. Kenapa?
Pasca menjadi negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, China kini dihadapi kenyataan menyusutnya populasi dalam dua tahun berturut-turut
Populasi di China dilaporkan semakin anjlok bahkan turun sebanyak 2 juta orang pada 2023. Angka kelahiran pun terus menurun selama tujuh tahun berturut-turut.
Prancis mencatat rekor terendah angka kelahiran sejak perang dunia kedua, tetapi populasi secara keseluruhan masih relatif sedikit meningkat.
Saking anjloknya angka kelahiran bayi, sejumlah bisnis produk bayi di Korsel kelabakan dan beralih ke produksi barang lansia. Separah apa kondisi di sana?