
Bumi Makin Penuh Tapi Pertumbuhan Populasi Menurun, Ini Sebabnya
Selama beberapa tahun terakhir, pertumbuhan populasi dunia benar-benar terhenti dan akan terus menurun antara sekarang hingga akhir abad ini.
Selama beberapa tahun terakhir, pertumbuhan populasi dunia benar-benar terhenti dan akan terus menurun antara sekarang hingga akhir abad ini.
Sebuah laporan terbaru tentang mengungkapkan bahwa hampir setengah dari spesies hewan di Bumi saat ini sedang menuju kepunahan.
Pertumbuhan populasi diperkirakan dapat terhenti pada tahun 2050, sebelum menurun menjadi 'hanya' 6 miliar manusia di Bumi pada tahun 2100.
Meski Bumi makin penuh sesak, pertumbuhan ini tidak merata. Ada Jepang, Korea Selatan, dan China yang saat ini berjuang keras meningkatkan populasinya.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan, negaranya hampir tidak dapat berfungsi sebagai masyarakat karena tingkat kelahiran yang menurun.
Kepadatan penduduk dan perubahan iklim mendorong orang pindah ke daerah rawan bencana. Akibatnya saat ada bencana alam, bisa muncul banyak korban.
Populasi dunia kita secara resmi mencapai tonggak 8 miliar. Ada kekhawatiran Bumi terlalu padat dan kekurangan sumber daya untuk menghidupi penduduknya.
Para pemimpin PBB menyerukan dunia untuk "segera" beralih dari bahan bakar fosil agar dunia terus berkembang, setelahjumlah pendudukmelewati 8 miliar jiwa.
Jumlah penduduk Bumi pada 15 November 2022 melewati angka 8 miliar. Pakar menyebut gaya hidup dengan konsumsi berlebihan akan menjadi masalah besar bagi iklim.
Sejak kemunculan manusia pertama di Afrika lebih dari 2 juta tahun lalu, populasi dunia terus bertambah. Di bulan ini, Bumi mencapai populasi 8 miliar orang.