
Klarifikasi Pasutri COVID-19 yang Jalan-jalan ke Malang Libatkan Polres Samarinda
Polisi melayangkan undangan klarifikasi untuk pasutri COVID-19 yang jalan-jalan ke Malang dan Kota Batu. Undangan klarifikasi itu melibatkan Polres Samarinda.
Polisi melayangkan undangan klarifikasi untuk pasutri COVID-19 yang jalan-jalan ke Malang dan Kota Batu. Undangan klarifikasi itu melibatkan Polres Samarinda.
Polisi menangkap dua kurir peredaran sabu di wilayah Samarinda, Kalimantan Timur. Dua kurir sabu ini dikendalikan oleh seorang narapidana di LP Tenggarong.
Sepasang kakek-nenek dikabarkan tinggal berdua di dalam rumah yang tak ada isinya di Samarinda, Kaltim. Polisi pun menyalurkan bantuan kepada mereka.
Imbas dari rebutan LC berujung maut, keluarga dan kerabat korban mengamuk di lokalisasi. Mereka menghancurkan wisma hiburan malam. Ratusan LC pun memilih kabur.
Sempat heboh soal penemuan mayat balita tanpa kepala di parit kota Samarinda. Diketahui balita tersebut sebelumnya dititipkan orang tuanya di daycare.
Polres Samarinda akan menggelar rilis terkait kasus penemuan jasad balita Muhammad Yusuf Gazali yang ditemukan tanpa kepala. Baca selengkapnya di sini:
Penemuan jasad balita tanpa kepala bikin cemas para ibu bekerja. Pasalnya, korban hilang lalu ditemukan tak bernyawa setelah sebelumnya dititip di daycare.
Polres Samarinda mengamankan 4 orang pengangguran yang terdiri dari 3 laki-laki dan 1 wanita. Keempatnya diamankan saat berkumpul di kamar hotel di Samarinda.