
Polisi Hapus Lambang ISIS di Rumah Pelaku Teror Polda Sumut
Petugas menghapus lambang bendera ISIS di dinding rumah pelaku teror di pos jaga Mapolda Sumut.
Petugas menghapus lambang bendera ISIS di dinding rumah pelaku teror di pos jaga Mapolda Sumut.
Pelaku teror di Polda Sumut berinisial SP pernah tinggal di Suriah. Untuk berangkat ke Suriah, SP meminjam uang ke salah satu bank swasta sebesar Rp 20 juta.
Pelaku teror di Polda Sumut dengan inisial SP menghabisi nyawa korbannya, Aiptu Martua Sigalingging dengan sadis. Bagaimana aksi pelaku?
Kelompok teror menyerang pos jaga Polda Sumut dan menyebabkan seorang polisi tewas. Ternyata, pelaku juga mengincar Markas Satuan Brimob Polda Sumut.
Bhayangkari Polres Bangka menggelar aksi solidaritas penggalangan dana untuk keluarga Aiptu Martua, anggota yang tewas dalam serangan di Mapolda Sumut.
Satu tersangka penyerangan di Mapolda Sumut yang meninggal dunia sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
Wakapolda Metro Jaya meminta antaranggota Polri memiliki kepedulian. Dia juga mengingatkan pada masyarakat ancaman teror dapat terjadi dimana pun.
Tersangka aksi teror ke Mapolda Sumatera Utara bertambah jadi empat orang. Tersangka baru tersebut ikut merencanakan serangan ke pos jaga Mapolda Sumut.
Polisi menggerebek percetakan yang diduga mencetak buku mengenai paham ISIS. Penggerebekan ini merupakan pengembangan kasus serangan ke Mapolda Sumut.
Satu tersangka tewas dilumpuhkan polisi saat penyerangan ke pos jaga di Mapolda Sumut.