
Setetes Darah Demi NKRI
Di tengah Pandemi Covid-19 tergerak hati orang-orang ingin membantu sesama, diantaranya para sukarelawan yang mendonorkan darah juga plasma konvalesen di PMI.
Di tengah Pandemi Covid-19 tergerak hati orang-orang ingin membantu sesama, diantaranya para sukarelawan yang mendonorkan darah juga plasma konvalesen di PMI.
Munculnya Varian Delta menjadi tantangan tersendiri dalam pengendalian COVID-19. Masih manjurkah terapi plasma konvalesens mengatasi varian ini?
Terapi plasma konvalesen banyak dilirik untuk pasien COVID-19 bergejala berat-kritis, dipercaya menekan angka kematian. Ini sosok Dok Mo di balik terapi ini.
Koarmada II mengelar donor plasma konvalesen dan donor darah reguler. Kegiatan tersebut digelar untuk membantu pemerintah dalam penanggulangan COVID-19.
Terapi COVID-19 aaPRP dr Karina heboh diperbincangkan. Sama-sama dengan darah dan diklaim bermanfaat untuk COVID-19, terapi ini beda dari plasma konvalesens.
Terapi plasma konvalesen belakangan ini sangat diminati para pasien COVID-19 dan keluarganya. Sayang jumlah donor tak sebanding dengan antrean yang membutuhkan.
Terapi plasma konvalesen memiliki golden time yang akan memberikan manfaat optimal jika diberikan pada waktu tersebut. Kapan golden time yang dimaksud?
Dia sedikit dari pendonor plasma Konvalesen yang bisa melakukannya hingga 10 kali. Tak berlebihan bila dia mendapatkan julukan sebagai Pahlawan Kemanusiaan.
Jiwa sosial dan kedermawanan Agus Eko Nirno layak diacungi jempol. Sejak sembuh dari COVID-19 tahun lalu, ia sudah 10 kali jadi donor plasma konvalesens.
Kebutuhan plasma konvalesen naik akhir-akhir ini. Sehingga dimanfaatkan sejumlah oknum untuk mencari keuntungan dengan melakukan penipuan.