
Kemenparekraf Soroti Syuting 'Pick Me Trip in Bali' yang Tanpa Izin
Kemenparekraf tanggapi syuting reality show 'Pick Me Trip in Bali' yang tidak mendapat izin. Pihaknya menyebut hal ini terjadi lantaran adanya gap komunikasi.
Kemenparekraf tanggapi syuting reality show 'Pick Me Trip in Bali' yang tidak mendapat izin. Pihaknya menyebut hal ini terjadi lantaran adanya gap komunikasi.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyayangkan pembuatan reality show 'Pick Me Trip in Bali' melanggar aturan.
Dua produser 'Pick Me Trip in Bali' dideportasi pada Sabtu (27/4) karena melanggar izin keimigrasian. Sementara sejumlah artis telah kembali ke Korea Selatan.
Hyoyeon SNSD, Dita Karang, hingga kru Pick Me Trip diduga melanggar izin tinggal di Bali. Berikut fakta-faktanya.
Hyoyeon, Dita Karang, Bomi Yoon, dan kru reality show 'Pick Me Trip in Bali' diperiksa imigrasi. Mereka diduga melanggar perizina dan berujung sanksi.
Hyoyeon SNSD dan idol K-Pop talent Pick Me Trip in Bali sudah dipulangkan ke Korea Selatan. 2 produser acara dideportasi.
Para Idol K-Pop yang ikut ditahan oihak Imigrasi Bali karena dugaan syuting Pick Me Trip in Bali tak berizin dikabarkan sudah bebas.
2 produser Pick Me Trip diperiksa Imigrasi bali terkait syuting tanpa izin. Bagaimana nasib Hyoyeon, Dita Karang Secret Number, talent, dan tim lainnya?
31 WN Korsel dan 1 WNI diperiksa Imigrasi Bali atas dugaan pelanggaran izin tinggal keimigrasian yang dilakukan oleh produser dalam pembuatan reality show.
Hyoyeon, Bomi Apink, Lim Na-young, Dita Karang, dan Choi Hee mendapat kendala syuting Pick Me Trip in Bali. Tak ada izin syuting paspor kru dan artis ditahan.