
Perdunu Indonesia Siap Diklarifikasi Disbudpar Banyuwangi soal Persatuan Dukun
Polemik deklarasi Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) Indonesia terus berlanjut. Meski banyak yang menentang mereka siap klarifikasi di Disbudpar Banyuwangi.
Polemik deklarasi Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) Indonesia terus berlanjut. Meski banyak yang menentang mereka siap klarifikasi di Disbudpar Banyuwangi.
Pimpinan Komisi VIII DPR Marwan Dasopang tak menganggap Perdunu sebagai sesuatu yang negatif. Marwan menilai Perdunu sebagai persatuan tabib.
Waketum PKB Jazilul Fawaid menghargai deklarasi Perdunu. Jazilul menilai sah-sah saja ada organisasi persatuan dukun, asal tidak mencelakakan orang lain.
Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) telah melakikan deklarasi di Banyuwangi. Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengatakan perdukunan itu dilarang agama.
Sekjen MUI, Amirsyah Tambunan mengatakan MUI telah mengeluarkan fatwa soal larangan perdukunan dan peramalan Nomor: 2/MUNAS VII/MUI/6/2005.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Marsudi Syuhud mengaku tak mempermasalahkan perkumpulan itu.
PHRI Banyuwangi menilai Perdunu dan Festival Santet agar diperjelas maksud dan tujuannya. Tujuannya agar wisatawan tak takut datang ke Banyuwnagi.
Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) menggelar deklarasi di Banyuwangi. Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jatim berpendapat soal deklarasi tersebut.
Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) menggelar deklarasi di Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Polisi telah melakukan klarifikasi kepada pelaksana kegiatan.
Munculnya Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) di Banyuwangi memunculkan komentar dari MUI Banyuwangi. Ini tanggapan MUI Banyuwangi soal Perdunu.