
Matahari Semburkan Jilatan Api Sangat Kuat, Berpengaruh Pada Bumi
Matahari menyemburkan jilatan api sangat kuat dalam fase peningkatan aktivitasnya. Bagaimana dampaknya pada Bumi?
Matahari menyemburkan jilatan api sangat kuat dalam fase peningkatan aktivitasnya. Bagaimana dampaknya pada Bumi?
Gerhana Matahari total akan menggelapkan sejumlah wilayah Bumi pada 8 April 2024. NASA sudah menyiapkan sejumlah eksperimen ilmiah untuk peristiwa ini.
Pesawat ruang angkasa Gaia milik Eropa membuat prediksi mengerikan Matahari hampir mencapai separuh masa hidupnya. Ia akan meledak dan melenyapkan Bumi.
Teleskop surya terbesar di dunia menangkap fitur-fitur halus Matahari dengan sangat detail, termasuk sekilas bintik Matahari yang membusuk.
Solar Orbiter ESA, mampu memotret Matahari dari jarak yang lebih dekat. Wahana Aditya-L1 milik India bisa belajar dari ESA.
India meluncurkan observatorium surya Aditya-L1 pada Sabtu (2/9) lalu. Badan antariksa Eropa ESA ikut mendukung misi ini.
Misi Aditya-L1 yang baru diluncurkan India akan menjadi misi eksplorasi luar angkasa yang mengungkap misteri Matahari.
Kurang lebih sepekan setelah berhasil mendarat di kutub selatan Bulan, India tancap gas meluncurkan roket ke Matahari. Eksplorasi luar angkasa makin seru.