
Sudah ke Bulan dan Matahari, India Mau Terbangkan Astronaut di 2040
India baru saja melakukan pendaratan robot di Kutub Selatan, kemudian meluncurkan roket untuk menjelajahi Matahari. Kini, India mau menerbangkan astronaut.
India baru saja melakukan pendaratan robot di Kutub Selatan, kemudian meluncurkan roket untuk menjelajahi Matahari. Kini, India mau menerbangkan astronaut.
China memberi kesempatan bagi negara-negara mitranya bergabung dalam sebuah misi luar angkasa bertajuk Chang'e-8. Tapi Amerika tidak diajak.
NASA bekerja sama dengan perusahaan teknologi konstruksi melakukan persiapan untuk membangun perumahan di Bulan pada tahun 2040.
NASA menyuntikkan dana untuk perusahaan teknologi konstruksi sebesar USD 60 juta, meminta bantuan mereka membangun rumah di Bulan pada tahun 2040.
Kemajuan teknologi luar angkasa memungkinkan manusia membangun teleskop. Ilmuwan kabarnya mau membangun teleskop raksasa di kawah Bulan.
Menyusul India, Jepang pun meluncurkan misi ke Bulan. Misi 'Moon Sniper' Jepang meluncur untuk mendarat di permukaan Bulan dengan presisi.
Badan Antariksa Jepang (JAXA) meluncurkan roket H-IIA ke bulan. Artinya, Jepang menjadi negara kelima yang akan mendaratkan roket di bulan setelah India.
Dilengkapi dengan Instrument for Lunar Seismic Activity, robot India memantau pergerakan permukaan Bulan, baik yang disebabkan oleh benturan maupun gempa alam.
Robot penjelajah Pragyan dan pendarat Vikram yang dikirim India ke Bulan sudah menyelesaikan misi utama mereka. Kini, waktunya mereka tidur.
Politikus asal India membelikan tanah di Bulan sebagai tanda cinta untuk anaknya. Ini sih, sayang anak level sultan!