
Warga AS Cemas Kondisi Ekonomi Era Trump
Warga Amerika Serikat (AS) merasa cemas terhadap kondisi perekonomian negaranya.
Warga Amerika Serikat (AS) merasa cemas terhadap kondisi perekonomian negaranya.
Presiden AS Donald Trump menilai AS terlalu banyak hari libur nasional. Kondisi ini dapat merugikan perekonomian nasional, bahkan hingga miliaran dolar.
Gubernur BI Perry Warjiyo menilai ketidakpastian global meningkat setelah Trump terpilih. RI harus waspada terhadap tarif impor dan perlu diversifikasi pasar.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memperingatkan potensi disrupsi perdagangan global akibat kebijakan tarif tinggi Presiden AS Donald Trump.
Harga minyak turun pada Jumat, dipicu peningkatan pasokan OPEC+ dan berkurangnya harapan penurunan suku bunga AS.