
Ini Cerita di Balik Motif Pembunuhan Waria Pengusaha Katering
Pelaku pembunuhan waria pengusaha katering di Pasuruan mengaku baru kenal 3 bulan. Selama kenal, pelaku diajak berhubungan intim sebanyak 3 kali.
Pelaku pembunuhan waria pengusaha katering di Pasuruan mengaku baru kenal 3 bulan. Selama kenal, pelaku diajak berhubungan intim sebanyak 3 kali.
ETF (17), pelaku pembunuhan waria pengusaha katering asal Desa Arjosari, Kecamata Rejoso, Kabupaten Pasuruan mengaku tega menghabisi korban murni karena uang.
Misteri pelaku pembunuhan Slamet Pujianto alias Mety (44), pengusaha katering asal Desa Arjosari, Kecamata Rejoso, Kabupaten Pasuruan akhirnya terkuak.
Untuk sementara polisi menduga motif di balik pembunuhan waria pengusaha katering di Pasuruan adalah keinginan pelaku untuk menguasai uang korban.
Pelaku menghabisi waria pengusaha katering asal Pasuruan dengan sadis. Ia memberinya luka tusukan dan sayatan total sebanyak 8 kali.
Pelaku pembunuhan waria pengusaha katering di Pasuruan ternyata kekasih korban dan menginap di malam sebelum kejadian.
Kurang dari tiga hari, pembunuh waria pengusaha katering di Pasuruan akhirnya berhasil ditangkap.
Sebilah pisau dapur ditemukan di dekat mayat waria pengusaha katering yang meninggal di Pasuruan beberapa waktu lalu. Namun pisau ini bersih dari bercak darah.
Keluarga tak pernah menyangka jika Slamet Pujianto alias Mety akan ditemukan dalam keadaan tewas mengenaskan.
Waria yang merupakan pengusaha katering di Pasuruan ditemukan tewas di rumahnya. Diduga waria tersebut menjadi korban pembunuhan.